inter milan Profil Inter Milan

Kamis, 09 Mei 2013

Massimo Moratti: Sulit Menilai FC Internazionale

Written By Japrax on Kamis, 09 Mei 2013 | 14.30


Massimo Moratti: Sulit Menilai FC Internazionale

Presiden Internazionale FC Massimo Moratti mengeluarkan kesiapan mendatangkan pemain dengan karakter kuat, berani dan siap berkorban demi kebangkitan I Nerazzurri.

Bagi Moratti, sangat sulit menilai performa Il Biscione musim ini karena serangkaian episode yang kurang menyenangkan terus menghajar tim.

"Musim ini Inter sebetulnya tidak mengeceakan hingga pada satu titik kami terkena imbas beberapa kejadian yang tidak menyenangkan termasuk cedera pemain," kata Moratti di fcinternews.

"Musim depan tentunya kami ingin memperkuat tim namun masih menjajaki pendekatan yang akan di lakukan di musim panas mendatang."

"Inter menginginkan pemain yang punya karakter kuat, keberanian dan siap berkorban bagi tim untuk mencapai hasil yang diinginkan."

Moratti lalu membenarkan adanya ketertarikan dari beberapa klub terhadap pemain Inter namun belum ada keputusan apapun.

"Saya membaca banyak hal tentang spekulasi transfer, beberapa malah terlalu dilebih-lebihkan," lanjutnya.

"Ketertarikan dari beberapa klub memang ada, tetapi tidak lebih dari itu. Kami masih menjajaki beberapa opsi."

"Namun pekerjaan rumah nomor satu adalah memperbaiki performa tim kemudian membawa rencana yang sudah disiapkan ke bursa transfer," tandasnya.

Juan Gagal Paham FC Internazionale Terpuruk

Written By Japrax on Kamis, 09 Mei 2013 | 15.00

Juan Gagal Paham FC Internazionale Terpuruk 
 
Pemain bertahan FC Internazionale Juan Jesus seperti tidak percaya dengan nasib peruntungan yang didapat I Nerazzurri musim ini.



Sempat bersaing di zona Liga Champions di pertangahan musim, kekalahan La Beneamata 3-1 dari Lazio bahkan mengakhiri mimpi bermain di Liga Europa. Penyesalan jelas tampak pada diri Juan.

"Kami melakukan segalanya untuk menang atas Lazio namun tetap kalah, fakta ini membuat kami semakin merasa sakit," jata Juan di Sky.

"Saya melakukan beberapa kesalahan memang, tetapi hal ini normal. Musim ini adalah tahun perdana saya di Serie A. Saya masih muda dan harus belajar banyak."

Pada Rai Juan mengakui tidak tahu persis penyebab keterpurukan Inter sekaligus mengutarakan kekecewaan gagalnya Inter lolos ke Liga Europa.

"Saya meminta maaf, saya tidak mengerti mengapa semuanya berjalan dengan begitu buruk," ungkapnya.

"Kemerosotan fisik? Saya juga tidak tahu soal ini karena saya selalu bekerja keras mengerahkan 1000 persen kemampuan, begitu juga di sesi latihan."

"Kami adalah Inter, gagal beraksi di Liga Europa tentunya sebuah hal yang sangat disayangkan."

Esteban Cambiasso: Musim Negatif FC Internazionale

Written By Japrax on Kamis, 09 Mei 2013 | 15.30

Esteban Cambiasso: Musim Negatif FC Internazionale

Untuk kali ketujuh dalam sembilan pertandingan FC Internazionale harus bertekuk lutut di hadapan lawan. Kali ini Lazio yang giliran menang 3-1 di Giuseppe Meazza.

Gelandang veteran Il Biscione Esteban Cambiasso menyebut kekalahan timnya dari Lazio sebuah hal yang absurd.

"Malam yang absurd karena Inter sebenarnya bisa menciptakan banyak peluang," kata Cambiasso di Inter Channel.

"Para pemain sangat kecewa dengan reaksi yang didapat setelah pertandingan. Semoga saja kami mendapat perlakuan yang lebih baik saat menang."

"Keterpurukan Inter bukan soal beruntung atau tidak karena 36 pertandigan sudah kami lalui dan kami juga tereliminasi di copa."

"Musim depan kami tidak akan beraksi di kompetisi Eropa, sebuah hal negatif namun kami hanya pantas bermain di sana ketika bisa memperlihatkan permainan impresif, tidak seperti sekarang," tandasnya.

Selasa, 07 Mei 2013

Cedera Dan Cerita Pilu FC Internazionale

By on April 19, 2013
Problem FC Internazionale semakin jelas usai kalah 3-2 dari AS Roma di semi-final Coppa Italia, Kamis (18/4) dini hari WIB. Selain tersingkir, kekalahan itu merupakan kekalahan ketiga kali secara beruntun yang dialami pasukan Andrea Stramaccioni. Inti permasalahannya jelas: cedera pemain.
Nama Pemain Jenis Cedera
Joel Obi
Luca Castellazzi
Diego Milito
Gaby Mudingayi
Cristian Chivu
Dejan Stankovic
Ibrahima M’baye
Rodrigo Palacio
Antonio Cassano
Yuto Nagatomo
Walter Gargano
Esteban Cambiasso
Fredy Guarin
Otot paha
Bahu
Ligamen lutut
Tendon tumit
Engkel
Engkel
Ligamen lutut
Otot paha
Otot paha
Meniskus lutut
Otot paha
Otot kaki kiri
Betis
PROGRES SERIE A PERINGKAT
Agt ’12 (Giornata 1)
Sep ’12 (Giornata 6)
Okt ’12 (Giornata 10)
Nov ’12 (Giornata 14)
Des ’12 (Giornata 17)
Jan ’13 (Giornata 22)
Feb ’13 (Giornata 26)
Mar ’13 (Giornata 29)
Apr ’13 (Giornata 32)
1
3
2
3
2
4
5
6
7

Stramaccioni sangat tidak beruntung dengan kondisi ini. Lebih dari 10 pemainnya cedera dan kebanyakan adalah para pemain intinya. Strama pun harus melupakan musim ini dengan segera.
Nerazurri memasuki musim 2012/13 dengan motivasi menebus kegagalan setelah musim lalu hanya berposisi akhir enam. Peluang itu ada ketika di partai pembuka mereka menang telak 3-0 atas Pescara dan langsung nangkring di singgasana Serie A Italia.
Namun pekan demi pekan berlalu, satu demi satu pemain bertumbangan akibat cedera. Menjelang musim ini berakhir, Inter turun ke peringkat tujuh. Jika klasemen Serie A dihitung dalam delapan laga terakhir, maka Inter berada di peringkat 17! Mereka kalah lima kali, imbang sekali, dan hanya menang dua kali.
Kekalahan dari Cagliari akhir pekan lalu menjadi kekalahan keempat La Beneamata dari lima laga terakhir. Inter juga hanya bisa menjaga gawang mereka tak perawan hanya dalam dua kali di 17 laga terakhir. Total, gawang Samir Handanovic sudah kecolongan 45 gol di musim ini.
Kekalahan itu juga membawa kans Inter untuk lolos ke Liga Champions semakin tertutup. Posisi lima besar dan lolos ke Liga Europa mungkin menjadi peluang paling realistis, mengingat tiga striker utama mereka, Diego Milito, Antonio Cassano, dan Rodgrigo Palacio, semuanya dibekap cedera.
Soal cedera, yang pengalaman paling menyesakkan tentu dialami Yuto Nagatomo. Sempat diturunkan melawan Cagliari, bek kiri asal Jepang itu hanya bisa tampil delaoan menit. Padahal, ia baru usai sembuh dari cedera sejak Februari dan sempat kembali ke negara asalnya untuk menjalani operasi. Ia pun diperkirakan absen hingga akhir musim.
Pemain lain yang harus mengucapkan selamat tinggal pada musim ini adalah Diego Milito, Joel Obi, dan Ibrahima Mbaye. Kebanyakan para pemain Inter mengalami masalah pada bagian otot.
Bahkan Il Biscione kesulitan berlatih karena hampir separuh tim mengalami cedera. Pemain-pemain muda dari tim Primavera pun terpaksa didatangkan agar sesi latihan dapat berjalan dengan lancar.
Tercatat, di musim ini hanya ada tujuh pemain yang belum pernah tumbang akibat cedera: Javier Zanetti, Juan Jesus, Juan Carrizo, Jonatahan, Tommaso Rocchi, Ezequiel Schelotto, Mateo Kovacic.
Statistik menarik dicatat oleh situs panorama.it soal badai cedera yang dialami Sang Ular Raksasa. Situs itu menghitung total waktu cedera yang dialami para pemain Inter. Hasilnya mengejutkan: 1.183 hari. Itu belum termasuk dua cedera terkini yang dialami Nagatomo dan Walter Gargano.

Di saat rival sekotanya AC Milan mengalami kebangkitan luar biasa di tahun 2013, Inter justru bergerak ke arah yang berlawanan. Namun, cedera bukan hanya satu-satunya alasan mereka mengalami penurunan di paruh kedua musim.
Massimo Moratti mungkin akan menyesali keputusannya melego Wesley Sneijder dan Philippe Coutinho bursa transfer Januari. Rekor kandang Inter di musim ini pun buruk. Jika bermain di Giuseppe Meazza, persentase menangnya hanya 43,8 persen. Justru presentase menang di tandang lebih baik, yakni 50 persen.

Stramaaccioni pun dituding tak konsisten dalam menjalani skema taktiknya. Strama seperti tak punya formasi default sepanjang musim ini, baik di Serie A maupun di Liga Europa. Ia tercatat sudah menerapkan 12 formasi yang berbeda-beda. Meski demikian, Moratti tetap menyatakan dukungannya kepada pelatih berusia 37 tahun itu. Akan tetapi, jika Inter terus menunjukkan tren buruk ini, maka posisi Strama akan semakin di ujung tanduk.
 
Badai cedera belum berlalu |  Strama yang gelisah harus berjuang dengan skuat seadanya.
Pasukan Walter Mazzarri membawa pulang tiga poin di Stadion San Paolo berkat hat-trick dari Cavani
Cavani ketika merayakan gol nya ke gawang Inter
NAPLES – Tim tuan rumah keluar sebagai pemenang di pertandingan Giornata 35 Serie A 2012/13 . Napoli 3-1 Inter di Stadion San Paolo berkat trigol dari Edinson Cavani. Meskipun kalah (dengan mayoritas skuad Inter yang masih cedera) I Nerazzurri bermain dengan kepercayaan diri yang baik.
The Partenopei hanya membutuhkan tiga menit untuk memimpin. Kerja sama yang apik dari Pandev-Cavani, dimulai dengan umpan terobosan yang diberikan Pandev, Cavani dapat dengan baik memasukan bola ke gawang Handanovic. Inter berhasil menyamakan kedudukan di Menit-23. Berawal dari pelanggaran Zuniga (yang lolos dari hukuman kartu kuning) kepada Alvarez. Lalu kemudian tendangan penalti diambil sendiri oleh pemain Argentina tersebut. Sebelum jeda, Napoli kembali unggul , kali ini lewat titik penalti, setelah sebelumnya Jonathan melanggar Zuniga, penalti diambil oleh Cavani, dan berhasil dikonversi dengan baik menjadi sebuah gol, gol ke 100 nya selama berseragam Napoli.
Penalti Alvarez Ketika menyamakan skor
I Nerazzurri masih bermain dengan cukup baik di pertandingan ini sampai Cavani mencetak hattrick 12 menit sebelum bubaran. Lewat skema cepat, Pemain Uruguay ini mengirim bola ke Goran Pandev, Pandev menggirin bola ke sisi kanan pertahanan Inter, Dengan slide shoot Cavani berhasil mengkonversi Crossing yang dilepaskan Pandev dengan sebuah gol.
Napoli 3-1 Inter
Pencetak gol: Cavani 3, 33 (pen), 78, Alvarez 23 (pen).
Napoli: 1 De Sanctis, 55 Gamberini (Rolando 62), 18 Cannavaro, 5 Britos, 11 Maggio, 85 Behrami, 20 Dzemaili (Armero 65), 18 Zuniga, Hamsik 17, 19 Pandev (Insigne 85), 7 Cavani.
Subs : 22 Rosati, 15 Kolombo, 2 Grava, 4 Donadel, 9 CalaiĆ², 13 El Kaddouri, 16 Mesto, 25 Radosevic, 88 Inler.
Pelatih: Walter Mazzarri.
Inter: 1 Handanovic; 23 Ranocchia (Schelotto 83), 26 Chivu, 40 Juan Jesus, 42 Jonathan, 17 Kuzmanovic (Pasa 83), 10 Kovacic, 24 Benassi (Cambiasso 46), 31 Pereira, 14 Guarin, 11 Alvarez.
Subs : 27 Belec, 30 Carrizo, 18 Rocchi, 45 Forte, 61 Garritano, 62 Ferrara, 63 Spendlhofer.
Pelatih: Andrea Stramaccioni.
Wasit: Antonio Giannoccaro (Lecce)
Kartu Kuning: Jonathan 32, Juan Jesus 62, Ranocchia 76.
Kartu Merah : -
Waktu tambahan: 0 +3 menit.

Ranocchia : Kami telah memberikan yang terbaik hari ini

By on May 6, 2013
“Kami tidak bisa memberikan yang lebih baik lagi, saat ini kami tidak punya pemain depan. Apakah Cavani pemain yang paling sulit aku hadapi? Tidak, Milito tetap yang terbaik dari semua penyerang yang ada”
Andrea Ranocchia
NAPLES – “Meskipun aku tidak fit 100%, aku ingin bermain untuk membantu tim.” Andrea Ranocchia berbicara kepada Inter Channel setelah kekalahan timnya di Stadion San Paolo. “Aku tidak merasa dalam kondisi yang benar benar fit kemarin tetapi aku harus berterima kasih kepada staf medis yang membuatku fit pada waktunya untuk pertandingan ini. Kami para pemain sepakbola, memang harus bermain bahkan disaat kondisi yang kurang baik, tapi hari ini aku lebih kecewa dengan kekalahan ini, daripada memikirkan kondisi fisikku.
“Kami pasti mencoba memberikan segalanya. Tetapi kami tidak punya kekuatan lagi, mengingat kami bermain tanpa striker asli, setelah Rocchi cedera. Kita harus menyelesaikan kompetisi sebaik mungkin dan kemudian mencoba untuk lebih baik di musim depan dan melewati Juventus. Apakah Cavani pemain yang paling sulit aku hadapi? Mereka selalu bertanya tentang itu, tetapi jawabanku tetap sama? Tidak, Milito tetap yang terbaik dari semua penyerang yang ada, dan untungnya aku berada di tim yang sama dengannya sekarang Tapi, tentu saja Cavani adalah pemain yang sangat bagus , sama seperti (Miroslav) Klose yang akan kita hadapi pada hari Rabu. ”

Don't miss



Operasi Sukses, Zanetti Dipastikan Bisa Main Lagi

By on May 1, 2013
Milan – Operasi Javier Zanetti berjalan sukses. Diprediksi butuh waktu enam bulan untuk penyembuhan dan pemulihan, kapten Inter Milan itu dipastikan akan bisa bermain sepakbola lagi.
Zanetti menjalani operasi pada Selasa (30/4/2013) waktu setempat. Operasi itu dilakukan untuk memulihkan cedera otot Achilles yang dia derita saat memperkuat Nerazzurri menghadapi Palermo dalam lanjutan Liga Italia Seri A, akhir pekan kemarin.
“Robek di otot Achilles sudah diperbaiki, (dengan) memasukkan otot lain dari kakinya. Operasinya berjalan 60-75 menit, semua berjalan dengan sempurna. Saya baru saja berbicara dengan istrinya dan kita tahu kalau dia adalah pemain penting untuk semua orang di seluruh dunia,” ungkap dokter bedah Francesco Benazzo.
Awalnya, cedera tersebut dikhawatirkan akan menghabisi karier Zanetti, yang tahun ini akan berusia 40 tahun. Namun kekhawatiran tersebut dipastikan tidak terjadi karena dia hanya akan absen enam bulan, bukan delapan seperti yang diprediksi sebelumnya, serta bakal bisa kembali ke lapangan.
“Sekarang Javier akan menghabiskan tiga minggu dengan kaki yang tak bisa digerakkan, lalu fase kedua adalah saat dia mulai berjalan. Kami memprediksikan periode enam bulan untuk sepenuhnya pulih, seperti yang terjadi pada kasus lainnya,” lanjut Benazzo.
“Dia pastinya akan bisa bermain lagi. Dia membuktikan fisiknya dalam keadaan yang hebat, bahkan di usianya saat ini. Ada risiko ototnya kehilangan kekuatan setelah menjalani periode di mana kakinya tidak boleh digerakkan, tapi tim medis Inter sebelumnya berhasil memulihkan pemain dengan kondisi yang lebih buruk untuk bisa kembali berjalan.”
“Kemarin Zanetti datang ke klinik dan mengatakan kalau dia butuh mengganti bannya. Seperti itulah sikap yang dia punya,” tuntas Benazzo seperti diberitakan Football Italia.